-->
Home » » Kisah Terpilihnya Izrail Menjadi Malaikat Pencabut Nyawa

Kisah Terpilihnya Izrail Menjadi Malaikat Pencabut Nyawa

Kisah Terpilihnya Izrail Menjadi Malaikat Pencabut Nyawa

Terpilihnya Izrail Menjadi Malaikat Pencabut Nyawa - Kejadian ini terjadi ketika Allah swt hendak menciptakan bapak seluruh manusia yaitu Adam, dan ketika itu Allah memerintahkan kapada para malaikat yaitu Jibril, Mikail, Isrofil dan Izrail untuk mengambil tanah di bumi dalam proses penciptaan Nabi Adam as. Dalam sebuah hadist Rasul yang di nukil dari Imam Ja'far As-Shadiq dissebutkan bahwa sebelum menciptakan Adam dari tanah, Allah pun terlebih dahulu memberi kabar terhadap bumi bahwa Dia akan mengambil tanah di sana. Allah berfirman "Hai Bumi, Aku akan menciptakan manusia dari saripatimu. Sebagian mereka ada yang taat kepada-Ku dan sebagian lainya durhaka kapada-Ku. Siapa yag taat kepada-Ku maka akan Aku masukan di kedalam surgaKu, dan siapa yang durhaka kepada-Ku akan Aku masukan dia kedalam Neraka-Ku".
Kemudia Allah swt mengutus Malaikat Jibril untuk mengambil tanah di bumi. Namun sebelum Jibril mengambilnya, Jibril di beri pertanyaan oleh bumi tentang tujuan Allah mengambil tanah di bumi, kemudian jibril menjawab,"Karena Allah akan memerintahkan Adam as dan keturunanya untuk menyembah-Nya, setiap yang taat diantara mereka akan berada dalam naungan nikmat-Nya dan di persilakan masuk ke surga. Sedangkan Dia akan menyiksa siapa saja yang diantara mereka yang menentang-Nya dan tidak taat kepada-Nya maka di dalam Jahanam-Nya adalah tempat untuknya selama-lamanya". Ketika mendengar jawaban Jibril Bumi pun memelas dan bersumpah dengan nama Allah bahwa ia tidak sanggup menanggung beban manusia di bumi,"Demi Allah aku berlindung kepadaMu dari utusanMu, agar Engkau tidak mengambil dari sebagian dari kami jika nantinya akan menjadi penghuni neraka". Mendengar sumpah tersebut Jibril tidak mengambil apapun dari bumi lalu kembali kapada Allah dan menceritakan alasan bumi yang bersumpah dengan keagungan Allah bahwa dia tidak memiliki kesanggupan untuk menanggung azabNya.

Allah lantas mengutus dua malaikat-Nya sekaligus yaitu Mikail dan Israfil untuk turun ke bumi mengambil tanah, lagi-lagi bumi melakukan hal serua dan bersumpah membawa nama Allah, kedua malaikat ini pun lalu pergi kembali kepada Allah tanpa membawa sedikit tanah pun sama seperti Jibril.

Lalu Allah memerintahkan Izrail untuk mengambil tanah itu. Namun Izrail berbeda dengan malaikat lainya, ia langsung memukul bumi dengan pedangnya dan bumi pun bergetar ketakutan, lalu malaikat Izrail mencabutnya. Meskipun bumi sudah bersumpah atas nama Allah, namun ia tetap mengambil tanah itu dan berkata,"Aku takut menyalahi (melanggar) perintah Allah, aku sama sekali tidak akan melanggar perintah Tuhanku, walau dengan segala perendahan dirimu".

Ketika Izrail mengambil paksa sebagian tanah dari bumi, bumi pun menangis merasa kehilangan. Kemudian tanah itu di bawa menghadap Allah, lalu Allah berfirman kepada Izrail," Mengapa engkau tidak mengikuti sumpahnya(bumi)? Kemudian Izrail menjawab,"Perintah-Mu lebih aku takuti dan aku ikuti daripaada sumpahnya". Lalu Allah berfirman lagi,"Engkaulah Malaikat pencabut nyawa (Malakul Maut)". Kemudian Allah memberikan penghargaan atas hal tersebut. Dengan alasan inilah Allah memerintahkan atau memberikan tugas kepada Izrail untuk mencabut nyawa-nyawa hamba-Nya.

Sewaktu malaikat Izrail menjalankan tugasnya untuk mencabut nyawa manusia, ia akan turun ke dunia bersama-sama dengan dua kumpulan malaikat yaitu malaikat Rahmat dan malaikat 'Azab. Menurut suatu kisah, malaikat maut tidak mengetahui kapan tiap-tiap makhluk akan mati. Diaktakan olehnya, Allah telah menciptakan sebuah pohon (Sidrat al-Muntaha) di bawah 'Arsy yang mana jumlah daunya sama banyak dengan jumlah makhuk yang Allah ciptakan. Jika satu makhluk itu telah di putuskan ajalnya maka umurnya tinggal 40 hari dari hari yang di putuskan. Maka jatuhlah daun bertuliskan nama makhluk itu kepada malaikat Maut, tahhulah bahwa dia telah di perintahkan untuk mencabut nyawa orang yang tertulis pada daun tersebut, sampai ada daun dari pohon yang terletak di bawah 'Arsy gugur. Kemudian akan jatuh dua titisan dari arah 'Arsy pada daun tersebut, titisan hijau atau putih, jika hijau maka bakal mayat akan mendapat kecelakaan dan jika putih maka bakal mayat akan mendapat kebahagiaan.

Begitulah sepenggal kisah tentang Kisah Terpilihnya Izrail Menjadi Malaikat Pencabut Nyawa yang hendaknya kita ketahui sebagai umat Islam, semoga bermanfaat bagi kita semua.
Thanks for reading Kisah Terpilihnya Izrail Menjadi Malaikat Pencabut Nyawa

1 komentar: